Big Pharma ingin Anda ketagihan pada enam obat -obatan ini seumur hidup
Oleh Ethan A. Huff, penulis staf
(NaturalNews) Adalah fakta yang diketahui bahwa industri obat menghasilkan lebih banyak uang untuk obat -obatan yang harus diambil pasien untuk kondisi kronis, daripada pada mereka yang sesekali mengambil penyakit yang terisolasi. Inilah sebabnya mengapa Big Pharma telah bekerja keras selama bertahun -tahun untuk mendapatkan sebanyak mungkin orang yang terpikat pada obat -obatan yang pada dasarnya harus diambil seumur hidup, termasuk enam kelas obat khususnya bahwa Anda atau seseorang yang Anda kenal mungkin sudah mengambil.
Sejak iklan obat langsung-ke-konsumen menjadi biasa di televisi, di majalah dan bahkan di papan iklan yang dimulai pada 1990-an, lebih banyak orang Amerika daripada yang yakin bahwa mereka memiliki beberapa penyakit baru yang membutuhkan perawatan berkelanjutan dengan obat-obatan. Dan kondisi -kondisi ini termasuk hal -hal seperti gangguan hyperactivity deficit attention (ADHD), kecemasan, depresi, asma, refluks gastroesofagus (GERD) dan banyak lainnya.
Tetapi banyak dari kondisi ini pada dasarnya telah dibuat, atau setidaknya terlalu berlebihan, untuk tujuan menjual obat -obatan baru. Individu dibuat merasa seolah -olah mereka harus minum obat selama sisa hidup mereka untuk mengurangi gejala -gejala kondisi baru dan baru ini. Dan konsekuensi dari ini adalah peningkatan besar dalam jumlah pecandu obat farmasi di Amerika saat ini, dengan mudah membuat farmasi besar sangat kaya dalam prosesnya.
Tiga Besar – Obat Perilaku, Statin, dan Antidepresan
Menulis untuk alternet.org, Martha Rosenberg baru -baru ini menguraikan enam jenis obat yang diharapkan perusahaan obat Anda dan keluarga Anda akan tersedot untuk mengambil selama sisa hidup Anda. Dan melengkapi tiga teratas, meskipun tidak dalam urutan khusus ini dalam karya Rosenberg, adalah obat perilaku, obat statin dan antidepresan.
Setiap tahun, usia di mana anak-anak “pra-didiagnosis” untuk kondisi seperti ADHD, gangguan bipolar dan masalah “perilaku” lainnya menjadi lebih muda dan lebih muda. Lebih dari 20 juta anak -anak Amerika, pada kenyataannya, telah didiagnosis dengan gangguan kejiwaan, meskipun sebagian besar dari mereka hanyalah anak -anak yang belum dewasa yang belum berkembang menjadi orang dewasa ().
Inilah tepatnya seberapa besar pharma telah mampu mengikat lebih banyak orang tua untuk membius anak -anak mereka, dengan meyakinkan mereka bahwa anak -anak mereka memiliki masalah perilaku yang melekat yang harus terus dihadiri oleh obat -obatan yang tenang atau “menormalkan” mereka. Dan hal yang sama biasanya berlaku untuk anak -anak dan orang dewasa yang didiagnosis menderita depresi dan diberi tahu bahwa mereka harus mengambil antidepresan untuk jangka waktu yang tidak terbatas ().
Lalu ada obat -obatan statin, yang konon menormalkan kadar kolesterol dan mencegah masalah kardiovaskular, tetapi itu harus diambil sepanjang kehidupan seseorang. Meskipun statin menyebabkan banyak masalah kesehatan lainnya, bahkan meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular, banyak pasien takut bahwa jika mereka berhenti mengambilnya, arteri mereka akan tersumbat dan mereka akan lebih buruk dalam jangka panjang.
Terapi penggantian hormon, inhibitor pompa proton (PPI) untuk “mulas,” dan obat-obatan kontrol asma adalah tiga kategori obat utama lainnya yang membutuhkan penggunaan konstan juga, meskipun mereka hanya mengatasi gejala sambil melakukan sedikit atau tidak sama sekali untuk mengatasi masalah kesehatan yang mendasarinya terlibat. Kebetulan, masing -masing klasifikasi ini juga terkait dengan efek samping yang sangat serius.
“[Eksekutif farmasi] telah menunjukkan lebih sedikit minat pada obat -obatan seperti antibiotik yang benar -benar menyembuhkan penyakit daripada pada mereka yang hanya mengobati gejala,” tulis Melody Petersen dari obat -obatan harian kita tentang masalah ini. “Sebagian besar blockbuster adalah pil untuk kondisi seperti kecemasan, kolesterol tinggi atau sembelit yang harus diminum setiap hari, biasanya selama berbulan -bulan atau bertahun -tahun. Mereka dirancang untuk orang Amerika kaya yang mampu membelinya. ”
